Parenting Class
Halo Bunda, di kelas ini Bunda bisa belajar ilmu Parenting atau
pengasuhan anak dari pakar-pakar parenting di Indonesia. Selamat belajar!
dr. Aisyah Dahlan
Sipa sih yang tidak kenal sosok inspiratif Indonesia ini? Beliau adalah dr. Aisyah Dahlan, wanita kelahiran Jakarta, 17 Desember 1968 ini banyak bergelut pada terapi korban narkotika dan obat terlarang jauh sebelum BNN berdiri. Beliau telah merehabilitasi ribuan orang termasuk para slankers di tahun 2003-2008. Kala itu, belum ada panti rehabilitasi yang biayanya terjangkau, dokter Aisah dan bunda Iffet memberikan layanan cuma-cuma di markas Slank. Selain terapi, dr. Aisyah Dahlan bersama Yayasan Sahabat Rekan Sebaya juga melakukan pembinaan dan pengembangan minat bakat pasca terapi agar bisa mandiri. Sebagai familly concelour di berbagai LSM penanggulangan narkoba, beliau juga berbagi ilmu dan pengalamannya tentang pendidikan keluarga.
Ust. Harry Santosa
Fitrah based education atau pendidikan berbasis fitrah merupakan karya beliau yang menginspirasi banyak orangtua. Karyanya ini merupakan hasil perjalanan dari riset, praktek, kolaborasi praktisi dan pakar selama 15 tahun yang kemudian dituangkan dalam sebuah buku agar menjadi panduan bagi para orang tua dan pendidik untuk mendidik anak sesuai fitrah. Founder Millenial Learning Center dan komunitas HEBAT (Home Education Based on Akhlak and Tallent) menjelaskan 8 aspek fitrah yang dimiliki manusia. Apa saja?? yuk simak videonya Bun..
Drs. Adriano Rusfi
Drs. Adriano Rusfi, Psi. yang akrab disapa Bang Aad ini adalah seorang psikolog yang berkecimpung dalam pengembangan SDM terkemuka di Indonesia. Selain itu, beliau juga penggagas dan konseptor pendidikan aqil baligh. Seluruh literatur psikologi abad 19 tak mengenal masa remaja (adolescence), karena masa remaja adalah produk abad 20 dimana telah lahir generasi dewasa fisik (baligh) namun tak dewasa mental (aqil). Islam membagi perkembangan manusia kedalam pra aqil-baligh dan aqil-baligh. Hukum hanya mengenal anak-anak dan dewasa. Sedangkan pendidikan hanya mengenal paedagogi dan andragogi. Lalu belakangan muncul generasi yang bukan anak, juga bukan dewasa, namanya remaja. Terjadi kebingungan identitas dan perlakuan dalam masa transisi yang makin panjang. Bagaimana menyiapkan anak anak kita menjadi generasi yang aqil dan baligh? Yuk simak videonya Bun..